MANAJEMEN ZAKAT

1.      Pengertian Zakat
Zakat adalah bentuk mashdar yang berasal dari kata zakâ-yazkû-zakâ’an yang memiliki arti berkah, tumbuh, bersih, dan baik. Menurut fiqh zakat memiliki arti, ‘Hak yang telah ditentukan kadarnya yang wajib (dikeluarkan) pada harta-harta tertentu.
2.      Definisi dari 4 Madzhab yaitu :

  •      Malikiyah             : Mengeluarkan harta tertentu yang telah mencapai satu nisab  diberikan kepada orang yang berhak menerimanya.
  •     Hanafiyah            : Pemberian harta karena Allah agar dimiliki orang fakir yang beragama Islam namun tetap mengikuti ketentuan dan manfaat yang telah ada serta harta tersebut harus miliknya sendiri.
  •       Syafiiyah              : Zakat itu ialah harta tertentu dikeluarkan dari suatu harta tertentu dengan cara tertentu pula.
  •       Hanabilah            : Zakat ialah hak yang wajib dikeluarkan dari suatu harta.

3.      Landasan Hukum
·         Al-qur’an (Ali Imran : 92)
لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّىٰ تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ ۚ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
Kamu sekali-kali tidak meraih kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian dari apa yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tentang hal itu.” QS. Ali Imran (3):92 - 


·         Hadist (H.R.Bukhari)
Diceritakan dari Abu ‘Asim ad-dhahak bin Majiad dari Zakaria bin ishaq dari Yahya bin Abdillah bin Shofl dari Abi Ma’bad dari Ibnu Abbas RA, sesungguhnya Nabi SAW mengutus Muadz RA ke Yaman, beliau bersabda: “ Ajaklah mereka untuk mengakui bahwa tiada tuhan selain Allah dan mengakui bahwa aku adalah utusan Allah. Jika mereka menerima itu, beritahukanlah bahwa Allah telah mewajibkan bagi mereka shalat lima waktu dalam sehari semalam. Jika ini telah mereka taat, sampaikanlah bahwa Allah telah mewajibkan zakat pada harta benda mereka yang dipungut dari orang-orang kaya dan diberikan kepada orang-orang miskin diantara mereka”. (HR. Bukhari)

4.      Macam – Macam Zakat
·    Zakat Fitrah        : Zakat yang wajib dikeluarkan pada saat menjelang hari raya idul fitri dengan kadar (besaran harta) yang telah ditentukan oleh syariat islam.
·  Zakat Maal       : Zakat Harta yang wajib dikeluarkan saat telah mencapai nisab dan ataupun haul. 5 jenis Harta yang wajib dizakati : Hewan Ternak, Atsman, Pertanian, Buah-Buahan, Barang Perniagaan




5.      Kriteria Harta Yang Wajib Dikeluarkan Zakat
·   Al-milk at-tam  : Harta yang dimiliki secara sah atau dikuasai penuh.
·   An-namaa         : Harta yang dapat berkembang jika dimanfaatkan.
·   Nisab                 : Takaran atau besaran tertentu pada harta.
·  Harta Lebih      : Harta yang dizakatkan haruslah telah melebihi kebutuhan pokok sehingga tidak memberatkan muzaki

6.      Rukun Zakat
·   Niat melakukan zakat mal.
·   Orang yang berzakat (muzaki).
·   Orang yang menerima zakat (mustahik).
·   Harta yang dizakatkan.

7.      Syarat dalam Berzakat
·   Muslim
·   Berakal Sehat dan Dewasa
·   Merdeka
·   Harta yang hendak dizakatkan adalah miliknya sendiri
·   Berkembang secara rill atau estimasi
·   Sampai nisab
·   Cukup Haul
·   Bebas dari hutang

8.      Perbedaan Pajak dan Zakat
1.      Zakat
       ·   Berlandaskan Al-Qur’an, As Sunnah, Ijma’ dan Qiyas
       ·   Konsep Nisab, Haul, serta spesifikasi nilai dan distribusi. Dan bersifat sulit atau bahkan tidak mungkin untuk diubah.
2.      Pajak
       ·      Berlandaskan peraturan pemerintahan
       ·      Konsep pengecualian, penilaian, serta metode pengambilannya dapat berubah.

9.      Pajak & Zakat dalam Penerapan di Indonesia
·      Pajak di Indonesia telah dijalankan dan diatur dalam peraturan kepemerintahan
·      Zakat juga dikelola oleh badan atau lembaga terkait pemerintahan
·   Sebagai warga negara kita wajib membayar pajak, dan sebagai seorang muslim kita wajib menunaikan Zakat


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Kation dan Anion ion Monoatom dan Poliatom Lengkap

Kesetimbangan Kimia

Rumus Empiris dan Rumus Molekul