KEUANGAN PUBLIK ISLAM
SEJARAH KEUANGAN PUBLIK ISLAM
Lembaga Keuangan Zaman Khalifah
1. Abu bakar as Siddiq
Lembaga Keuangan Zaman Modern
Lembaga Keuangan Zaman Indonesia
1. Abu bakar as Siddiq
- Mengelola Baitul Mal dengan baik.
- Baitul Mal
- Usyr
- Sedekah untuk non muslim
- Mata Uang
- Pada masa ini tidak terjadi perubahan yang signifikan, hanya terdapat perubahan pada sistem administrasi dan focus pada pengembangan sumber daya alam seperti: penggalian air, pembangunan jalan, penanaman pohon.
- Khalifah Ali bin Abi Tholib mendistribusikan pendapatan ke Baitul mal Madinah ,bushra, dan kufa dengan tidak melakukan perubahan yang berarti pada fungsi Baitul mal.
- Bani Muawiyah atau Umayyah adalah khalifah pertama setelah masa khulafaur rasyidin. Ia mampu mensejahterahkan rakyatnya. Abasiyah, pada masa ini terjadi perubahan pola ekonomi (kebijakan fiskal dan moneter), bertambahnya baitulmal, serta menciptakan uang bagi orang muslim. Usmaniyah, pada masa ini dinasti mengalami keruntuhan dan mengakibatkan baitul mal tidak muncul lagi dan digantikan dengan departemen yang fungsinya sama.
Lembaga Keuangan Zaman Modern
- Bank tanpa bunga (1940)
- Pengkreditan tanpa bunga (1950)
- Bank Islam sukses di Mesir (1963)
- Islamic Development Banl (1975)
- Islamic Bank Development (1983)
Lembaga Keuangan Zaman Indonesia
- Lembaga keuangan islam di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu Lembaga keuangan Bank dan Lembaga keuangan non bank. Lembaga keuangan islam bank di Indonesia adalah Bank Syariah yang menganut system perbankan sesuai dengan prinsip ekonomi Islam. Sedangkan Lembaga keuangan Islam non bank yaitu Baitul Maal Wattamwil, Takaful (Asuransi Syariah), Rahn (Pegadaian Syariah), Reksadana Syariah, Pasar Modal Syariah, Obligasi Syariah dan Lembaga Zakat.
Komentar